Minggu, 03 November 2013

Ikan Sapu-sapu..

Ikan sapu-sapu..

Ikan sapu-sapu atau ikan bandaraya adalah sekelompok ikan air tawar yang berasal dari Amerika tropis yang termasuk dalam famili Loricariidae, namun tidak semua anggota Loricariidae adalah sapu-sapu. Ikan ini dikenal sebagai pemakan alga/"lumut" dan sangat populer sebagai ikan pembersih akuarium. Dalam perdagangan ikan internasional ia dikenal sebagai plecostomus atau singkatannya, plecos dan plecs. Di Malaysia orang menyebutnya "ikan bandaraya" karena fungsinya seperti petugas pembersih kota ("bandar"). Di Indonesia, analogi yang sama juga dipakai tetapi alatnya yang dipakai sebagai nama (sapu). Ikan ini nyaris dapat hidup bersama dengan ikan akuarium apa saja dan diperdagangkan dalam ukuran kecil atau sedang. Meskipun demikian, ia bisa tumbuh sepanjang 60 cm dan menjadi kurang aktif dan kurang bersahabat.
Ikan ini omnivora (pemakan segala) tapi biasanya mencari sisa-sisa tumbuhan air di malam hari.
Sebenarnya sapu-sapu mencakup banyak jenis anggota Loricariidae, meskipun yang paling umum dikenal adalah Hypostomus plecostomus. Karena banyaknya impor berbagai macam sapu-sapu, dan banyak sekali yang belum diidentifikasi secara benar, disusunlah suatu daftar sapu-sapu yang disebut nomor-L (L-number) untuk mencirikannya secara sementara.

Ikan sapu-sapu memang terlihat kurang menarik tapi ikan ini memiliki fungsi besar untuk kebersihan kaca akuarium. Ikan sapu-sapu menempel pada kaca dan memakan lumut sehingga membuat kaca akuarium selalu terlihat bersih.

Mayoritas dari kita mungkin tahu bahwa ikan sapu-sapu itu ikan yang kurang menarik dengan warna hitam seperti dijumpai pada kali atau sungai umumnya. Tapi, ternyata ikan sapu-sapu banyak jenisnya mulai dari yang berwarna coklat, hitam berbintik kuning dan lainnya.

Sistem pernafasan ikan ini tergolong tidak mudah mati jika dipelihara pada akuarium karena dapat beradapsi diair yang keruh maupun jernih. Hal itu dikarenakan ikan sapu-sapu memiliki 2 alat pernapasan, yaitu insang yang digunakan pada air jernih dan labirin yang digunakan pada air keruh dan berlumpur.

Bahkan tanpa kita beri makanan ikan ini pun akan tetap hidup karena memakan lumut yang tertempel dikaca akuarium. Sehingga sangat mudah untuk merawatnya.

Pemeliharan ikan sapu-sapu pada akuarium untuk menjaga kebersihan kaca akuarium, tentu sangat membantu dalam meminimalisir pemakaian sabun atau detergen. Lagipula, jika akuarium dibersihkan dengan detergen lalu dibilasnya tidak bersih akan meracuni ikan-ikan. Pengurangan pemakaian detergen ini juga dapat meminimalisir limbah kimia pada alam tempat kita tinggal.
 

Ikan Neon Tetra..

..Neon Tetra..


..Neon Tetra..

Neon Tetra (Hyphessobrycon innesi atau Paracheirodon innesi) ini berasal dari daerah Amazon, dekat perbatasan Peru. Di alam aslinya, ikan ini bersifat omnivora. Warna tubuhnya sangat spektakuler dan bercahaya. Punggungnya hijau lembut dengan strip biru terang di sepanjang tubuhnya. Perutnya putih dan antara pangkal ekor ke atas berwarna merah menyala. Siripnya transparan, tidak berwarna. Ukuran tubuh maksimal hanya sekitar 3 cm.


Meskipun neon tetra dapat beradaptasi dengan baik terhadap perubahan-perubahan kondisi air, di alam ikan ini mendiami perairan yang sedikit asam (pH agak rendah), kesadahan rendah, dan suhu antara 20 - 26 °C. Ikan neon tetra dapat hidup hingga lima tahun. Ikan neon tetra sangat mudah dipelihara di akuarium dengan air yang memiliki pH sekitar 5,0 - 7,0 dan kesadahan 1,0 - 2,0. Karena ukurannya yang kecil, sebaiknya ikan ini tidak dipelihara bersama dengan ikan yang berukuran besar atau ikan yang agresif. Ikan ini dapat dipelihara bersama dengan jenis tetra lainnya seperti rummy-nose tetra, cardinal tetra atau jenis ikan lainnya. Neon tetra bersifat omnivora dan menyukai makanan berupa flake food, udang-udang kecil, daphnia, cacing darah beku, tubifex atau pelet berukuran kecil.

Induk jantan dan betina dapat dibedakan dengan jelas. Pada jantan terdapat garis biru lurus, sedangkan pada betina garis biru tersebut bengkok. Untuk membudidayakan neon tetra, tempatkan sepasang ikan di bak pemijahan yang gelap. Intensitas cahaya kemudian dapat ditingkatkan secara bertahap hingga pemijahan terjadi. Selama proses perkawinan ini, ikan dapat diberi pakan berupa larva nyamuk.
Sesudah bertelur, induk dapat diambil atau dikeluarkan dari akuarium. Setelah 24 jam, telur akan menetas. Biasanya air untuk penetasan tidak diberi aerasi agar pH-nya stabil. Kalaupun diberi, aerasinya sangat kecil.


Jenis Ikan Neon Tetra..

Albino buenas aires tetra:














Black neon tetra:













Bleeding heart tetra:













Cardinal tetra:












Congo tetra:
















Glow light tetra:













Green fire tetra:










Green neon tetra:

















Green tetra:

















Long fin serpae tetra:














Neon tetra:

















Red eye tetra:















Rummy nose tetra:














Serpae tetra:

















Silver tetra:














Silver tip tetra:


















Kamis, 31 Oktober 2013

Ikan Guppy..


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoK6IWupRWiQVeUYmzRR9WfcUfIkhKrJg5Hguinot6rO505WPWt0yIloG_7hTJTS1igcmBtJ4vx432QOP85pKvYBqdZbcjzB4RLJ-6u3_6NhC-Bd-w0YdJQmnNiwYSZI4UAZsopuImmyjP/s1600/guppy.jpgIkan Gupi (Poecilia reticulata) juga di kenali sebagai (Ikan seribu ) merupakan salah satu ikan air tawar yang paling popular dibela sebagai ikan hiasan serta sebagai makanan ikan pemangsa seperti haruan dan arowana. Ikan Gupi berasal daripada Brazil, Guyana, Venezuela dan Kepulauan Caribbean. Ikan gupi mula-mulanya telah diperkenalkan di negara-negara Asia untuk mengawal populasi nyamuk terutamanya nyamuk aedes.




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgydXj9tuDyBeuCfoUNQYuxJzPc88pL50oGvgr4Jr3kWklxeQdTlxCAfd2f0qlsQlyM5DhhXncN65gnm3bkvC_AmzhRAe0TnGIb75HxkrPiEYMlusMWfnlPtsEsbhiR9kL1xBOyyusyQ1Xm/s320/guppy8.jpgIkan Gupi yang jantan mempunyai tompok atau belang yang berwarna kuning, jingga, biru, merah , atau hitam (saiz antara 2-3cm) tetapi yang betina berwarna kelabu (saiz antara 2-7cm). Ikan Gupi jika dibela dalam keadaan kualiti air kurang baik berserta jika suhu air tiba-tiba naik atau turun akan mengakibatkan penurunan daya tahanan imunisasi terhadap infeksi bakteria merupakan salah satu puncak kematian ikan gupi.




 Intisari Perawatan Ikan Guppy
Guppy awalnya hidup di rawa air payau. Ikan ini berkembang biak dengan cara beranak sehingga pemijahannya tergolong mudah. Induk jantan mempunyai warna yang cerah, tubuh yang ramping, sirip punggung yang lebih panjang, mempunyai gondopodium (berupa tonjolan memanjang di belakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal berupa
sirip panjang. Untuk indukan betina mempunyai tubuh gemuk, warna yang kurang cerah, sirip punggung kecil, sirip perut berupa sirip yang halus.
Selain warna, bentuk dasar ekor ikan guppy juga bervariasi. Guppy dibagi berdasarkan bentuk ekornya yaitu wide tail (ekor lebar), sword tail (ekor panjang), dan short tail (ekor pendek). Tiap varietas mempunyai 4
macam bentuk ekor. Varietas terbaru yaitu Ribbon/Swallow. Ini merupakan varietas baru dari berbagai persilangan menyebabkan mutasi gen merupakan hasil dari kawin silang dari berbagai jenis ikan ini.
Guppy berkembang biak dengan cara beranak. Anak guppy yang baru lahir sudah langsung dapat berenang dengan baik. Hal ini terjadi karena proses pembuahan guppy secara internal yaitu perkawinan terjadi pada saat organ gondopodium yang terletak pada sirip anal dimasukkan ke dalam organ telur betina.
Guppy jantan yang akan mengejar betina siap kawin. Setiap kali perkawinan dapat dijadikan 3 kali kelahiran. Waktu kelahiran berkisar 3 minggu dan seekor betina dapat menghasilkan 60 ekor burayak.
Dengan memahami proses pembuahan sampai dengan kelahiran ikan guppy maka perlu dipakai suatu metode agar perkawinan guppy dengan mudah dapat diatur dan dikendalikan sesuai dengan keinginan kita. Kelemahan dari pembudidayaan guppy adalah ketidaktelitian terutama yang menggunakan sistem kawin masal. Teknik yang digunakan dalam menghasilkan strain guppy yang unggul dalam dengan menghasilkan F4 atau biasa juga disebut dengan sistem line.
Untuk mencari guppy yang bagus biasanya dapat dicari dengan betina yang mempunyai bentuk ekor yang bagus. Sedangkan untuk jantan biasanya dicari warna yang paling cerah juga dominan. Untuk guppy Ribbon, betina Ribbon sangat dominan, sedangkan untuk jantan tetap jantan normal, sehingga untuk mendapatkan guppy Ribbon jantan yang bagus masih diperluka. 

Cara Mengatasi Penyakit
PENYAKIT yang umum menimpa guppy adalah jamur. Perlu dipahami jamur tumbuh dengan cara yang berbeda dari bakteri. Jamur tumbuh dengan spora dan selalu tumbuh dengan kondisi tertentu. Mereka berkembang mempunyai siklus tertentu berupa spora
kemudian berubah menjadi organisme yang disebut miselium.
Jamur ini dapat berkembang biak sangat cepat, berbentuk seperti benang/ulir dan membentuk jaringan-jaringan seperti lapisan yang tipis. Sedangkan bakteri yang biasa menyerang guppy adalah mycobacterium piscium, juga beberapa penyebab lainnya.
Perlu diperhatikan untuk melakukan pengobatan secara efektif harus melakukan diagnosa yang akurat, sehingga dapat mengatasi penyakit yang timbul. Penyakit yang umum menyerang ikan guppy adalah :
a. Saprolegnia.
Ciri-ciri ikan yang terserang adalah bercak-bercak putih pada kulit ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen dalam
tempat sebanyak 2 tetes dalam satu galon air/4 1,12) liter air. Langkah selanjutnya berikan garam dan biarkan beberapa saat.
Berikan hydrogen peroksida untuk membunuh bakteri yang melekat pada jaring ikan selama 15 sampai 30 detik. Atau bisa juga digunakan malachite green atau methyline blue atau acriflavin sebagai disinfektan. Cara perawatan ikan yang terkena infeksi bakteri sebaiknya diberi tambahan ruang sebelum mengobati.
b. Penyakit Bengkak atau Bloat
Ikan tampak gelisah, badan tampak lebih besar karena kembung. Ini disebabkan karena peradangan usus ikan. Isolasi ikan yang terkena, lalu masukkan ke dalam satu galon air yang telah dibubuhi 2 sendok penuh garam Inggris. Biarkan selama 4 atau 6 jam, kemudian tambahkan air selama 12 jam. Setelah sembuh dapat dikembalikan ke tempat asal.
c. Jamur Mulut
Ciri ikan yang terkena jamur mulut mudah dilihat dari warna putih yang terletak di depan mulutnya. Jamur putih tersebut
merupakan koloni sangat besar yang menempel pada mulut ikan, sehingga menutup mulut ikan sampai tidak bisa bernapas dan makan dapat menyebabkan ikan mati. Pengobatan menggunakan aureomycin 25 mg untuk 1 galon air tambahkan 1 tetes obat merah dan metopen 2 tetes.
d. Penyakit Insang
Ciri ikan yang terkena peradangan insang biasanya disebabkan oleh organisme virus. Ciri pada penyakit ini insang membuka, malas makan dan selalu di atas permukaan air. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa bakteri dan jamur dan paling sulit untuk diatasi.
Ciri ikan ini jika mati insangnya tampak memerah dan membusuk lebih cepat dari badannya. Beberapa cara yang sudah berhasil dilakukan adalah dengan memberikan metapen mercurochrome direndam beberapa saat secara bersamaan kemudian lakukan perawatan dengan menggunakan air garam dan memberikan tempat yang lebih besar dan luas.
e. Penyakit Kembung
Ciri-ciri ikan yang terkena peradangan perut antara lain ikan tampak sulit berenang ke dasar. Cara mengatasinya berikan 1 sendok teh garam Inggris tiap 1/2 liter air, dan rendam ikan selama 3 sampai 4 jam, kemudian pindahkan ikan ke dalam tempat yang ketinggian airnya 3 kali tinggi badan ikan. Masih ada beberapa penyakit yang sudah umum diketahui, misalnya kutu atau jarum.


Ikan Mas Koki..

SEJARAH

Badan bulat dengan gaya berenang yang lucu merupakan daya tarik tersendiri bagi ikan mas koki. Para peng-hobi ikan hias pasti tidak asing lagi dengan ikan “imut” yang berwarna-warni ini. Ikan mas koki merupakan ikan yang lebih dahulu tenar daripada beberapa jenis ikan lain. Diyakini ikan ini sudah menjadi trend sejak 1000 tahun yang lalu. Sebenarnya bermacam-macam jenis ikan mas koki yang ada sekarang ini merupakan kawin silang dari beberapa jenis ikan mas koki. Di cina dan jepang ikan ini dipercaya membawa hoki bagi pemiliknya.

 

Jenis Ikan Mas Koki

RIBBONTAIL GOLDFISH (ryukin)

merupakan jenis ikan mas koki yang habitat aslinya berasal  dari Cina.Dikenal dengan nama " Ryukin Goldfish", ikan ini memiliki  ciri ekor panjang yang menarik dengan tulang punggung membungkuk dari belakang.Jenis ini sering diikutkan dalam kontes ikan mas koki.


 ORANDA GOLDFISH

salah satu jenis yang paling populer dari ikan mas koki yaitu jenis Oranda Goldfish. Jenis ini diyakini berasal dari Cina dan Jepang. Dengan topi merah yang ada di kepala dan 4 ekor berumbai yang panjang ikan ini banyak dicari oleh penghobi ikan hias.

 

RIBBON TAIL GOLDFISH

bentuk ekor menyilang dan badan yang agak memanjang merupakan ciri dari ikan ini. Habitat asli ikan ini berasal dari Cina sedang di Indonesia sendiri ikan mas koki jenis jarang sekali di jumpai. Ribbon tail Goldfish juga memiliki nama lain Rokuri Goldfish


RANCHU GOLDFISH

mempunyai bentuk seperti Lion Head Goldfish, ikan ini merupakan perkawinan silang dari Lion Head Goldfish dan ikan koki jenis lain. Ikan ini sering dijumpai di indonesia dan memiliki bermacam-macam warna antara lain kuning , merah-putih, hitam, orange.



JEWEL GOLDFISH (mutiara tikus)

merupakan ikan yang banyak dicari para penghobi ikan hias. Dengan bintik-bintik putih yang menonjol menyerupai mutiara  di seluruh bagian tubuhnya, terasa kasar bila diraba.

 

  CELESTIAL GOLDFISH (telescope)

mempunyai bentuk mata yang aneh, besar dan menghadap keatas, itulah ikan mas koki Celestial Eye. Jenis ini cenderung mempunyai badan yang lebih kecil dari pada mas koki jenis yang lain.


 

LION HEAD GOLDFISH

sekilas hampir sama dengan jenis Ranchu Goldfish.ekor pendek tanpa sirip bagian atas serta punggung yang melengkung.